Sisi Positif Dari Sakit
Ayat bacaan: Markus 1:12
=====================
"Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun."
Ponorogo Youth Network - Sakit itu tidak enak. Tapi terkadang kita perlu merasakan sakit agar bisa menghargai pentingnya menjaga kesehatan secara baik. Kita bisa terlena dan tidak peduli terhadap kesehatan apabila kita terus berada dalam keadaan baik. Tidur larut malam, memasukkan berbagai zat buruk ke dalam tubuh, tidak mau berolahraga, makan tidak teratur dan mengkonsumsi jenis-jenis makanan yang tidak baik bagi kesehatan, semua itu kerap dilakukan banyak orang dan mereka merasa tidak apa-apa jika tubuh baik-baik saja. Tetapi ketika sakit, kita pun akan jera dan akan segera mulai memperhatikan pola hidup dan sebagainya agar tidak sakit lagi. Mengapa? Karena kita sudah merasakan tidak enaknya sakit itu. Beberapa pengusaha sukses dan juga musisi hebat yang pernah saya temui pun mengatakan hal yang mirip. Mereka bisa menghargai kesuksesan karena pernah jatuh atau gagal. Jika kita minum sirup setiap hari, sirup akan terasa biasa saja. Tapi bayangkan seandainya ketika sedang kehausan berat, segelas sirup bisa terasa begitu istimewa. Dengan kata lain, kita akan tahu bagaimana nikmatnya "seteguk air di oase" ketika kita sudah merasakan "perihnya sengatan matahari di padang gurun".Seperti itulah yang saya katakan sebagai sisi positif dari rasa sakit, penderitaan dan sejenisnya.
=====================
"Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun."
Ponorogo Youth Network - Sakit itu tidak enak. Tapi terkadang kita perlu merasakan sakit agar bisa menghargai pentingnya menjaga kesehatan secara baik. Kita bisa terlena dan tidak peduli terhadap kesehatan apabila kita terus berada dalam keadaan baik. Tidur larut malam, memasukkan berbagai zat buruk ke dalam tubuh, tidak mau berolahraga, makan tidak teratur dan mengkonsumsi jenis-jenis makanan yang tidak baik bagi kesehatan, semua itu kerap dilakukan banyak orang dan mereka merasa tidak apa-apa jika tubuh baik-baik saja. Tetapi ketika sakit, kita pun akan jera dan akan segera mulai memperhatikan pola hidup dan sebagainya agar tidak sakit lagi. Mengapa? Karena kita sudah merasakan tidak enaknya sakit itu. Beberapa pengusaha sukses dan juga musisi hebat yang pernah saya temui pun mengatakan hal yang mirip. Mereka bisa menghargai kesuksesan karena pernah jatuh atau gagal. Jika kita minum sirup setiap hari, sirup akan terasa biasa saja. Tapi bayangkan seandainya ketika sedang kehausan berat, segelas sirup bisa terasa begitu istimewa. Dengan kata lain, kita akan tahu bagaimana nikmatnya "seteguk air di oase" ketika kita sudah merasakan "perihnya sengatan matahari di padang gurun".Seperti itulah yang saya katakan sebagai sisi positif dari rasa sakit, penderitaan dan sejenisnya.