Selasa, 30 Oktober 2012

Menjadi Generasi yang Tidak Tergoncangkan



Lukas 18:8
8: Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Ibrani 12:26-27
26: Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."
27: Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.

Ada keguncangan-keguncangan yang terjadi di dunia, misalnya keguncangan agama, ekonomi, alam,dll..
Terkadang kita peperangan rohani, namun SEPERTINYA "tidak menang"/kalah.. Namun iman kita tidak boleh dipadamkan oleh keadaan tersebut..

Dunia boleh diguncangkan, namun kita tidak boleh terguncangkan!!!
Roma 12:1
1:  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Apa artinya? Jadi pelayan? Hamba Tuhan? Aktif di gereja? Tidak hanya itu..

Namun ada 3 hal yang perlu diperhatikan:

1. Orang hidup itu pasti Antusias.. Ketika antusias kita hilang, maka tidak ada shalom, gelisah, panik, dll.. Orang Yahudi dari awal sudah harus ada shalom (Shalom harus dimulai dari rumah).. Otak kita juga harus sudah damai sejahtera.. Kalau dari rumah sudah ada shalom, di gereja pasti ada shalom.. Walaupun di gereja seperti tidak ada shalom, ketika kita punya shalom, kita akan tetap antusias menyembah Tuhan.. Dalam kehidupan sehari-haripun kita harus membawa shalom.. Kalau kita tidak punya shalom, malaikat itu pun tidak akan memberi shalom.. Kadang di gereja yang tidak ada shalom.. Kalau ke gereja, jangan lihat orang lain.. Orang Yahudi kalau ke gereja itu hanya memandang Tuhan, agar mereka bisa membawa pulang shalom.. Kadang orang Kristen jarang mempersiapkan diri agar shalom ada di dirinya.. Kalau ibadah, sebelum ibadah itu ya ke WC dulu, agar tidak ada yang terlewatkan.. Biar kita beribadah dengan antusias..

Yakub >> pemegang tumit, penipu

Ishak >> tertawa
Adam >> tanah
Hawa (HWH)>> hidup
YHWH > Y=kekal dan HWH=Hidup
Israel >> orang yang naik, dan berjumpa dengan Tuhan..


Orang yang berjumpa dengan Allah, yang jadi anak-anak Allah akan disebut Israel.. "Batak" dalam Bahasa Yahudi itu artinya kumpulan orang yang percaya Tuhan.. Orang Yahudi itu tidak berani memanggil nama Yahweh, karena Ia Maha Kudus..
Elohim >> satu-satunya yang menguasai
Adonai Elohim >> Tuhan Allahmu


Bagaimana bisa antusias? Kalau ada dorongan kasih yang membawa perubahan.. Orang yang punya dorongan kasih pasti akan antusias.. Ibadah bukan upacara, namun dikatakan sebagai suatu hal kesukaan yang luar biasa, karena kita pergi ke tempat perayaan..


Mazmur 42:3
3: Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
Mazmur 42:4
4: Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.

Ke gereja itu harus dulu-duluan, jangan belakang-belakangan..

Orang kalau nonton film pasti datangnya cepat, tapi ke gereja kenapa belakangan? Itu cara iblis agar kita tidak punya sesuatu, tidak firman Tuhan, tidak punya sukacita, tidak punya keselamatan, agar kekristenan kita tidak ada perbedaan dengan orang dunia.. Kalau orang nonton film tidak mungkin datang ketika "THE END".. Kalau orang normal itu datang dari awal hingga akhir.. Ibadah itu bukan upacara, tapi perayaan kita untuk mengagungkan Tuhan.. Selama kita tidak memberhalakan suatu benda, yang diagungkan Tuhan, ya tarian itu harus, karena itulah perayaan, bukan kubur orang mati..Banyak orang yang kalau ke pesta pakai pakaian yang bagus, memikirkan penampilan karena mau pergi ke tempat perayaan.. Namun ke gereja biasa-biasa saja.. Kenapa? Karena tidak ada antusias.. Orang Kristen harus antusias kepada Tuhan.. Jangan tawar hati.. Jangan galau.. Jangan letih lesu walau keadaan banyak..

*Yang benar itu keselamatan DARI Allah, bukan keselamatan BAGI Allah..
*Yang benar itu CARA BACA nya "Hosana", bukan "Hosena"

Setan senang mempengaruhi kita agar sukacita kita lenyap, hati kita gundah gulana, ibadah tidak serius.. Antusiaslah ketika ibadah agar kita bisa punya dan bisa bawa shalom dan penuh senyum..

Kalau orang punya kasih kepada Tuhan dan antusias, pasti dia banyak bicara dengan Tuhan.. Kalau orang pacaran itu tidak mau berhenti ngomong, inginnya banyak ngomong.. Kalau kita cinta sama Tuhan, pasti sering dan maunya dialog terus sama Tuhan setiap saat, tidak mungkin mau berhenti dialog.. Kalau antusias pasti maunya ngomong.. Coba kita belajar antusias, kita akan banyak bicara sama Tuhan..

Orang yang mengasihi kepada Tuhan dengan antusias, tidak cuma banyak ngomong, namun dalam hal antusias ini pasti inginnya memberi yang terbaik.. Orang yang mencintai pasti memberi yang terbaik, namun orang memberi belum tentu mencintai..

Lalu orang yang antusias pasti berani menghadapi resiko.. Jangan cuma minta yang enaknya tok, tapi harus berani mengambil resiko..

Orang berdosa kalau ikut berkumpul dengan orang benar itu pasti gelisah, misalnya pas ibadah sedikit-sedikit ingin keluar, dll..
Banyak orang yang maunya seperti Lazarus, keluar dari kubur, sudah busuk pun mendapat mujizat, mintanya yang enak tok, tapi tidak berani seperti Stefanus.. Kita harus juga berani ketika mengalami hal yang tidak enak juga (misal: seperti Stefanus yang dirajam di depan banyak orang hingga mati, padahal Stefanus penuh dengan Roh Kudus, seolah-olah Tuhan tidak membuat mujizat, seolah-olah Tuhan tidak berkarya).. Kadang-kadang kita hadapi seperti itu, menunjukkan kemuliaan Tuhan, bukan cuma karena kita punya mujizat, namun di tengah-tengah tantangan kita tetap excited di dalam Tuhan, itulah antusias yang luar biasa.. Dalam menghadapi resiko jangan takut, misalnya ketika kita dikucilkan oleh keluarga karena iman, jangan tinggalkan Tuhan, karena sering orang-orang Kristen bilang tidak mau menyangkal, tapi akhirnya menyangkal juga.. Orang jatuh cinta itu berani mengambil resiko, sepertinya mau melakukan dan menembus apapun untuk bertemu dengan pacar..



2. Orang hidup itu pasti bergerak.. Ada pertumbuhan iman yang luar biasa.. Tuhan tidak cari orang mampu, Ia cari orang yang mau.. Bergerak juga dalam arti punya wawasan yang luas.. Harus smart, bukan dalam arti harus sarjana, tapi pengetahuan dan hikmat akan firman juga.. Orang Kristen harus tau sumber kita luar biasa >> FIRMAN.. Orang Kristen juga tidak boleh stuck/tertidur, tapi harus juga bergerak menjala manusia..
Yeh 3:16-19
16: Sesudah tujuh hari datanglah firman TUHAN kepadaku:
17: "Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku.
18: Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! --dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.
19: Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.

Yehezkiel 33:9
9: Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.

Hal ini hingga diulang 2x disebutkan, berarti hal ini sesuatu yang sangat penting..
Banyak kita punya talenta tidak dikembangkan.. Banyak orang yang minimal bisa ngomong (tidak bisu) namun tidak berani penginjilan, penjangkauan, bilangnya malu, tapi di gereja tidak malu, di rumah tidak malu.. Namun ada yang bisu pun tetap penginjilan walau mereka tidak bisa berbicara..


3. Orang yang hidup itu pasti berbuah.. Kehidupan Kekristenan itu pasti dan harus berbuah.. Buah kekristenan pertama adalah KEKUDUSAN, bukan kebahagiaan.. Yang memiliki kekudusan pasti memiliki kebahagiaan.. Kudus itu berbeda.. Kita harus berbeda dengan orang fasik.. Orang Kudus pasti SETIA (tidak bisa diguncangkan dalam hal apapun juga), kalau tidak kudus tidak setia.. Setia itu orang yang bisa diandalkan.. Orang setia itu tidak dipengaruhi keadaan..

Amin >> A = Aleph (Satu-satunya), M = Melekh (Raja), N = ne Eman (yang bisa dipercayai) >> "Tuhan, satu-satunya Raja yang dapat dipercayai"

Kadang-kadang apa yang terjadi tidak cocok sesuai yang didoakan.. Kenapa? Karena tidak cocok dengan apa yang Dia mau.. Kalau Dia mau, ya akan jadi sesuai yang Dia mau..

1. Ketuhanan Yang Maha Esa >> Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu
2. Akibat dari yang pertama >> Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri
3. Yohanes 10 >> Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani

Belajar berkarya untuk kemuliaan Tuhan.
Kita pintar bukan karena hebat belajar, namun itu anugrah dan Ia ingin kita menggunakannya dengan baik untuk menyaksikan dan memuliakan nama Tuhan.. Biarlah kita hidup berkenan, hidup kita untuk kemuliaan Tuhan dan semua karena Tuhan.. Kita bisa hidup itu anugrah.. Bisa hidup sehat pun anugerah.. Biar tubuh kita jadi persembahan yang hidup.. Bagaimana bisa antusias? Miliki cinta yang membara.. Berani berkorban untuk Tuhan.. Tuhan ingin pakai kita, dan biar kita juga antusias.. Kita tidak tahu kapan kita meninggal.. Di kehidupan, kita itu punya pilihan(choice) yang ada di antara hidup (birth) dan mati (death), dan biar kita memilih yang benar..

by: Ev. Daniel Krestianto

Berani berkorban sama Tuhan.. Jangan punya mental cuma buka tangan, terima berkat terus-menerus, tapi punya mental jadi pengalir berkat.. Mari sukakan hati Tuhan.. Pada waktu kita fokus dengan Tuhan, berkat itu akan mengalir.. Jangan cuma jadi penonton, karena rugi.. Tapi ikut ambil bagian, dengan ketepatan, itu yang terbaik.. Percaya Tuhan mengasihi kita semua..

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar