Gambar Diri (3) - Diposkan Oleh Ponorogo Youth Network (PYN)
IV. TIGA KEBUTUHAN DASAR KITA TIDAK
TERPENUHI, karena :
A. TIPU DAYA IBLIS ( II Korintus 11
: 3 ; II Tesalonika 2 : 9 – 10 )
• Iblis sudah dikalahkan dan tidak
punya kuasa apapun, tetapi ia masih punya tipu daya. Tipu daya iblis yang
terbesar ialah memberikan rasa berharga yang palsu / kepercayaan yang salah.
• Tipu daya = memalsukan sesuatu yang bukan kebenaran tetapi dibuat sedemikian rupa sampai seolah – olah menjadi suatu kebenaran.
• Iblis sering kali memberikan kepercayaan yang salah kepada kita dengan tujuan untuk merusak gambar diri kita sehingga kita tak dapat menggenapi rencana Allah.
• Kepercayaan salah / rumus iblis ialah :
• Tipu daya = memalsukan sesuatu yang bukan kebenaran tetapi dibuat sedemikian rupa sampai seolah – olah menjadi suatu kebenaran.
• Iblis sering kali memberikan kepercayaan yang salah kepada kita dengan tujuan untuk merusak gambar diri kita sehingga kita tak dapat menggenapi rencana Allah.
• Kepercayaan salah / rumus iblis ialah :
HARGA DIRI = PENAMPILAN + APA KATA
ORANG
• Kepercayaan salah merupakan
penyebab dari 95 % problem emosional yang dialami manusia.
B. FILSAFAT DUNIA ( Kolose 2 : 8 )
• Filsafat adalah nilai – nilai
dalam masyarakat yang sudah disepakati, dipegang serta dilestarikan bersama.
• Filsafat dunia sudah banyak dicampuri oleh rumus iblis. Sejak umur 5 th. seorang anak sudah punya rumus iblis.
• Filsafat dunia sudah banyak dicampuri oleh rumus iblis. Sejak umur 5 th. seorang anak sudah punya rumus iblis.
Contohnya :
1. Pandai lebih berharga daripada
bodoh.
2. Punya gelar lebih berharga daripada tidak bergelar.
3. Kaya lebih berharga daripada miskin.
4. Menikah lebih berharga daripada single.
5. Dsb.
2. Punya gelar lebih berharga daripada tidak bergelar.
3. Kaya lebih berharga daripada miskin.
4. Menikah lebih berharga daripada single.
5. Dsb.
C. KEDAGINGAN – yang membuat kita
cenderung melakukan dosa (I Korintus 3:1–3).
• Kedagingan akan membuat kita
durhaka / memberontak kepada Tuhan. Menurut hukum kedagingan, segala sesuatu
yang negatif lebih kuat pengaruhnya daripada yang positif.
Contohnya :
1. Pesta vs puasa.
2. Dosa vs doa
3. Makan terus vs Diet.
2. Dosa vs doa
3. Makan terus vs Diet.
• Kalau kita berulangkali jatuh ke
dalam dosa, maka kita akan merasa putus asa, tidak berguna, sehingga gambar
diri kita hancur dan kita tidak tahu siapa diri kita sesungguhnya di dalam
Kristus.
V. AKIBAT RUSAKNYA GAMBAR DIRI
Gambar diri yang rusak menyebabkan
kita mengalami banyak sekali problem emosional seperti takut, minder, kesepian,
rasa bersalah, depresi, dll. Dan semua problem emosional tsb. disebabkan oleh
rumus iblis / kepercayaan salah yang sudah tertanam di dalam diri kita sejak
usia 5 th.
Setiap nilai – nilai ( yang berisi
rumus iblis ) yang ditanam oleh orang yang peranannya penting dalam hidup kita
secara berulang – ulang akan menghasilkan nilai hati nurani / standar pribadi
yang tidak mutlak. Nilai hati nurani yang tidak mutlak inilah yang menjadi
kepercayaan salah yang amat menyiksa harga diri kita.
Jadi, sekali lagi, penyebab konflik
emosional yang kita alami adalah rumus iblis / kepercayaan salah, bukanlah
situasi yang tidak menyenangkan; bukanlah barang yang dicuri orang ; bukan juga
orang yang menyakiti hati kita.
Situasi, orang , barang, tidak dapat
menyebabkan kita konflik emosional,
tetapi kepercayaan yang salah tentang situasi, orang, barang tsb.
yang menyebabkan kita mengalami konflik emosional.
tetapi kepercayaan yang salah tentang situasi, orang, barang tsb.
yang menyebabkan kita mengalami konflik emosional.
Kepercayaan yang salah akan
menimbulkan emosi yang salah , sedangkan emosi yang salah akan menimbulkan
tindakan yang salah.
VI. MEMBANGUN RASA BERHARGA YANG
BENAR
Kita bisa memiliki rasa berharga
yang benar dan sejati, bila kita membangun harga diri di atas APA KATA TUHAN
MENGENAI DIRI KITA, yaitu Firman Allah. Itulah RUMUS ALLAH. Siapa kita di dalam
Kristus adalah jati diri yang sesungguhnya.
• Akibatnya : merasa bahagia ,
sukacita, dan damai karena harga diri dibangun di atas nilai – nilai kekal yang
tak bisa berubah – ubah.
• Apa kata Tuhan tentang diri kita tidak pernah berubah, karena Tuhan menerima kita tanpa syarat. Dia tidak menerima kita berdasarkan penampilan dan prestasi.
VII. EMPAT LANGKAH PEMULIHAN
1. Kita perlu JUJUR mengakui apa
yang sesungguhnya kita rasakan, agar bisa menemukan penyebab emosi dan tindakan
yang salah.
2. CARI KEPERCAYAAN SALAH yang
menyebabkan kita emosional.
3. Mengambil keputusan untuk MENOLAK
KEPERCAYAAN SALAH ( membuang pikiran manusia lama ) dan MENGGANTINYA DENGAN
KEBENARAN ALLAH ( mengenakan pikiran manusia baru ) – Efesus 4 : 17, 20, 24
4. BERTINDAK SESUAI DENGAN
KEPERCAYAAN YANG BENAR (KEBENARAN ALLAH ). Kita harus belajar bertindak dengan
tepat sesuai dengan kebenaran yang kita terima agar bisa mencerminkan karakter
Allah
Misalnya :
Mengampuni§
Mengucap syukur§
Mengucap syukur§
“ Aku sangat berharga bukan karena
apa yang aku buat,
dan juga bukan karena penilaian orang terhadapku,
tetapi karena Kristus telah memberikan hidupNya untuk aku,
dan sebab itu, Dia telah membuat hidupku tak ternilai harganya.
Aku sangat dikasihi oleh Bapa.
Hidupku sangat menyenangkan Dia.
Aku telah diampuni, dan diterima sepenuhnya oleh Bapa.
Hidupku utuh di dalam Kristus. “
dan juga bukan karena penilaian orang terhadapku,
tetapi karena Kristus telah memberikan hidupNya untuk aku,
dan sebab itu, Dia telah membuat hidupku tak ternilai harganya.
Aku sangat dikasihi oleh Bapa.
Hidupku sangat menyenangkan Dia.
Aku telah diampuni, dan diterima sepenuhnya oleh Bapa.
Hidupku utuh di dalam Kristus. “