Kamis, 14 Februari 2013

Supernatural Impact

Ini akan mempengaruhi orang lain..
Supernatural impact itu harus memberi pengaruh kepada orang lain..
Semua karunia, talenta, harus digunakan untuk membangun orang lain..
Ada beberapa hal yang harus kita mengerti..

Matius 5:13
13: "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.


Supranatural yang engkau alami, harus memberi impact kepada orang lain..
Kita ini adalah garam dunia..

2 Raja-Raja 2:19-22
19: Berkatalah penduduk kota itu kepada Elisa: "Cobalah lihat! Letaknya kota ini baik, seperti tuanku lihat, tetapi airnya tidak baik dan di negeri ini sering ada keguguran bayi."
20: Jawabnya: "Ambillah sebuah pinggan baru bagiku dan taruhlah garam ke dalamnya." Maka mereka membawa pinggan itu kepadanya.
21: Kemudian pergilah ia ke mata air mereka dan melemparkan garam itu ke dalamnya serta berkata: "Beginilah firman TUHAN: Telah Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya kematian atau keguguran bayi."
22: Demikianlah air itu menjadi sehat sampai hari ini sesuai dengan firman yang telah disampaikan Elisa.


Ternyata garam bisa menyehatkan kota..
Kehidupanmu harus memberi dampak pada kotamu..

Kalau hidupmu tidak memberi pengaruh lagi pada orang lain, hidupmu tidak berguna..
Beri dampak positif!

Mengerti identitas gereja, yaitu pelaksana kehendak Tuhan bagi gereja/kota di mana kita berada..

4 gambaran/prinsip dari ayat tersebut yang harus dimengerti:
- Yerikho > berbicara tentang keadaan kota, dimana kita berada..
- Elisa > berbicara tentang pelayanan kerasulan dan kenabian
- Pinggan yang baru > berbicara tentang struktur baru dalam gereja untuk menyehatkan gereja atau kota, paradigma baru, wadah yang baru..
- Garam > berbicara tentang diri kita, mengenai gereja Tuhan dan orang percaya

Implementasinya bagaimana?
- Gereja harus memiliki pandangan yang baru atas kota.. Ada banyak gereja yang hanya sibuk mengurus gerejanya sendiri, bagaimana mengurus gerejanya bertumbuh.. Berdoalah untuk kesejahteraan kota, dan bertindak.. Urus kotamu!
- Melahirkan komunitas yang memiliki gaya kerajaan Allah.. Biar harus benar-benar kota itu lahir di setiap hati kita.. Gereja harus memikirkan nasib kota.. Gereja besar tidak tergantung pada seating capacity, tapi tergantung pada sending capacity.. Doakan orang di kotamu agar bisa mengenal Tuhan.. Mengenal dan melaksanakan kehendak Tuhan..

Garam memiliki beberapa gaya hidup:
-Harus fokus pada ESENSInya, bukan pada warna atau bentuk, misalnya garam halus, kasar, dll, tapi yang penting esensinya, untuk mengasinkan.. Gereja itu harus fokus pada esensinya, ketika di gereja, yang penting orang bertemu Tuhan,
- Fleksibilitas yang tinggi, artinya mudah dibentuk dan diarahkan oleh Tuhan
- Murah, bukan murahan, tapi efisien (mudah dicari, mudah didapatkan).. Tidak peduli orang paling miskin hingga orang paling kaya, semuanya butuh garam.. Murah, tapi tidak murahan..

Tuhan akan menggunakan setiap orang untuk memberi supernatural impact..
Di ayat 20, dikatakan kalau dibutuhkan pinggan yang baru.. Jangan terlalu pusing pada struktur, tapi harus pada fungsinya, efektif dan efisien..
Jadi garam, FLEKSIBEL..

Ada tindakan profetik yang dilakukan Elisa..
Dibutuhkan pelayanan kerasulan dan kenabian untuk memberi dampak pada kota..
Lakukan yang Tuhan mau..
Satu supernatural impact akan jauh lebih efektif dibandingkan ribuan khotbah atau apapun..
Jangan ikut Tuhan dengan otakmu, karena Dia adalah jagonya membuat hal-hal mustahil..

Melemparkan garam ke air
Air berbicara mengenai pokok permasalahan yang ada..
Gereja harus terjun kepada inti permasalahan kota..
Sudahkah kita memberi dampak kepada tetangga kita sendiri?
Artinya, setiap kita harus tahu inti permasalah kota, masuk, dan beri pengaruh positif..
Gereja harus jadi jawaban..

Ada 2 hal yang membuat garam tidak efektif:
- Tertutup dengan plastik, eksklusif, tidak bisa atau tidak mau membaur dengan orang lain..
- Berada di tempat yang tidak tepat.. Garam tidak berguna ketika di laut, tapi harus di tempat lain..
Mulai berani bersaksi kepada orang lain, dan jadi saksi untuk orang lain kalau engkau sudah berubah karena Tuhan..

Fungsi garam:
- Merangsang rasa haus > ketika gereja berada di tengah komunitas, komunitas itu akan jadi "haus"..
Berdoa buat komunitasmu, berdoa buat kotamu..
Jangan cuma pikiri gerejamu, tapi pikiri juga gereja orang lain..
Kalau engkau tidak bisa mempengaruhi orang lain hingga haus akan Tuhan, berarti engkau tawar..
Biar kehadiranmu membuat orang lain haus akan Tuhan..
- Menahan terjadinya pembusukkan > ketika engkau tepat berada di suatu tempat, engkau bisa menahan orang lain dari kebusukan/kehancuran..
 Kalau engkau tidak bisa menahan hidup orang lain agar tidak busuk, berarti engkau sudah tawar..
- Garam itu menyembuhkan (ayat 22) > kehadiranmu harusnya membawa kesembuhan untuk orang lain..



JADI GARAM yang EFEKTIF..
Kota harus lahir dalam hidup kita..
Bukan SEATING CAPACITY, tapi SENDING CAPACITY..



- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar